Datangnya Engkau kepadaku umpama Sang Batu Permata,
Menyerlah Serimu jika Sinaran Mengena menyaluti tubuhMu,
Lalu Bersinar menyilaukan mata-mata yang memandangMu,
Namun KilauanMu itu hanya sementara,
Disaat Cahaya itu hilang dan tiada..
~ Ku korbankan demi Kebahagiaannya~
Hilangnya cahaya Umpama gelap hidupku,
Mampu ku dengar tetapi tidak mampu ku melihat seperti Hidupnya si buta,
Usahaku kini Kian luntur,Hancur dan Musnah..
Mengalir Air mata membasahi pipiku,
Umpama menahan luka dibasuhi Air garam,
Sakit,Pedih dapat ku rasai bila mengenangMu,
~Takdir menentukan Segalanya~
Siapalah Aku,
Apa Dayaku untuk melawan Isi hatimu itu,
Umpama melawan arus dengan hembusan nafasku,
~Semoga Kebahagiaanya kekal Abadi~
Kini ku Relakan Batu permata yang bersinar itu pergi,
Mampu dilihat tetapi tidak mampu ku dibeli untuk dimiliki,
Biarlah dikenang bukan di Mimpi....
~21 March 2012~
~Dalam KenanganKu~
No comments:
Post a Comment